
Pemerintahan Prabowo-Gibran membawa angin segar bagi pasar saham Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan kebijakan proaktif yang mendorong pembangunan berkelanjutan dan penguatan nilai tambah sumber daya alam.
Beberapa sektor seperti konsumsi primer, properti, dan metal mining, menunjukkan prospek pertumbuhan signifikan, menciptakan peluang bagi investor untuk meraih keuntungan di pasar saham.
Berikut ini tiga sektor saham utama yang diprediksi akan berkembang potensial dan menjanjikan di era pemerintahan Prabowo-Gibran:
Sektor konsumsi primer diproyeksikan tumbuh pesat di era pemerintahan Prabowo. Hal ini berkat program makan bergizi gratis yang bertujuan meningkatkan akses makanan sehat bagi masyarakat miskin. Program ini meningkatkan permintaan produk makanan bergizi, membuka peluang besar bagi perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman.
Menurut data, konsumsi masyarakat pada sektor ini tumbuh sebesar 5,6% pada 2022 dan diperkirakan meningkat lebih lanjut dengan kebijakan baru ini. Peningkatan permintaan tak hanya berdampak pada penjualan perusahaan, tetapi juga profitabilitas mereka, yang pada gilirannya menarik minat investor saham.
Selain keuntungan ekonomi, program makan gratis juga memberikan dampak sosial yang besar. Peningkatan kesehatan masyarakat berkontribusi pada produktivitas tenaga kerja. Menurut penelitian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), hal ini dapat menambah PDB hingga 2% per tahun.
Sektor properti juga menunjukkan prospek yang cerah berkat kebijakan pembangunan infrastruktur di akhir masa pemerintahan Jokowi, yang dilanjutkan di pemerintahan Prabowo. Proyek besar seperti Tol Trans Jawa dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung meningkatkan aksesibilitas dan nilai properti di daerah sekitar.
Ada pula program Satu Juta Rumah, yang dirancang untuk menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini disinyalir semakin memperkuat daya tarik sektor ini.
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan nilai properti hingga 15% di kawasan terdampak. Perusahaan pengembang properti besar tentunya berada di posisi strategis untuk memanfaatkan momentum ini.
Pertumbuhan sektor properti tidak hanya menguntungkan perusahaan dan investor tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas. Peningkatan pembangunan perumahan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan laporan Bank Dunia, investasi properti memiliki multiplier effect, di mana setiap 1% peningkatan investasi dapat menambah PDB sebesar 0,3%. Oleh karena itu, sektor properti memainkan peran utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Terakhir, sektor metal mining menjadi pilar saham lain yang diuntungkan oleh kebijakan pemerintahan Prabowo.
Fokus pada hilirisasi mineral menciptakan nilai tambah bagi produk tambang, memperkuat daya saing global, dan membuka peluang investasi besar.
Kebijakan ini, termasuk pemberian insentif pajak dan penyederhanaan perizinan, telah menarik peningkatan investasi asing sebesar 10% pada 2022. Permintaan global terhadap logam seperti nikel, tembaga, dan emas pun terus menunjukkan peningkatan yang positif.
Sebagai produsen utama nikel dunia, Indonesia mendapatkan keuntungan dari tren ini. Misalnya, harga nikel di pasar internasional naik sebesar 15% pada 2022, meningkatkan pendapatan para pemain besar di sektor ini.
Hilirisasi tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat fundamental perusahaan tambang, membuat saham mereka semakin menarik. Misalnya, saham INCO mencatat kenaikan hingga 25% setelah ekspansi fasilitas pemurniannya.
Selain itu, praktik tambang berkelanjutan yang didorong pemerintah, seperti rehabilitasi lahan pasca-tambang, meningkatkan daya tarik perusahaan tambang di mata investor yang peduli lingkungan. Terlebih dengan terus digalakkannya hidup ramah lingkungan.
Dampak ekonomi hilirisasi meluas ke masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. Laporan Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pembangunan fasilitas pengolahan mineral dapat menciptakan hingga 500 lapangan kerja baru per proyek.
Pemerintahan Prabowo membawa banyak kebijakan baru yang mendorong pembangunan berkelanjutan, menciptakan peluang investasi besar di sektor konsumsi primer, properti, dan metal mining. Bagi investor, ini merupakan momen strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan sektor unggulan tersebut.